ungkapan perasaan

• Entah perasaan aku saja atau memang kenyataan adanya..

Akhir-akhir ini hati ini resah emikirkan kata orang tuaku. Suatu hari Ibu yang sangat aku sayangi berkata kepadaku.
    Nak....kenapa kehidupanmu seperti ini-ini saja, kapan kamu akan menjadi seperti orang-orang lainnya. Aku diam sejenak mendengar ucapan Ibuku, sering ibu berucap seperti ini sudah sering juga aku kasih penjelasan pada beliau.
Sekali lagi aku berucap kepada beiau, Ibu....Bukannya aku tidak pengen menjadi seperti orang-orang yang ibu katakan aku sangat kepengin ibu...
Tetapi apa dayaku, semua cara sudah aku lakukan seperti yang orang lakukan, berusaha seperti orang tapi apa dayaku bu...mungkin belom saatnya aku menjadi seperti orang yang ibu maksud, Ayah hanya diam mendengarkan alasanku...
Au tambahkan kata kepada ibuku...bu...Rizkie, maut, jodoh, tidak ada orang yang bisa menentukan...Hanya Allah yang bisa, ibu terdiam mendengar kataku, sedih memang hati ini mendengarkan kata ibu, kadang ibu seolah membanding-bandingkan aku dgan saudaraku, mungkin ini hanya perasaanku saja.
Aku juga pengin seperti orang tapi apa dayaku.aku hanya bisa berusaha dan berdo'a selebihnya ku serahkan kepada Allah....Mungkin pa yang dikatakan ibuku benar tapi cara penyampaiannya yang kurang pas. Seriang sekali aku melamun memikirkan kata-kata ibu, untuk melecut semangatku agar berusaha lebih keras lagi. Aku syang pada ibu melebihi sayangku kepada diriku sendiri. Au bertekad suatu saat nanti bisa membahagiakan kedua orang tuaku terutama ibuku.
   Aku ingin cita-cita kedua orang tuaku terwujud. Kedua orang tuaku berencana ingin berangkat haji, semua persyaratan sudah aku urus dan alhamdulillah Ibu dan Ayah sudah terdaftar jadi calhaj untuk pemberangkatan 2015. Pesan ku kepada ibu dab ayah SEMOGA keduanya menjadi haji yang mabrur amien...

       IBU AYAH AKU bahagia jikalau ibu dan ayah bahagia walaupun hidupku pas-pasan.
       Sekali lagi kuucapakan I LOVE MOM 
       Anakmu yang menyayangimu......