- Sebelum Anda Baca dan ber Komen Sholawat dulu: Allahumma sholi wa Sallim ‘alaihi Jangan KOMEN tentang orang lain. Masukan saja ke hati., Insya Allah hati akan HIDUP. Karena seorang Hamba yg menganggap amalnya hina & rendah, justru ia semakin dekat dg ...ALLAH. Yg menganggap dirinya sudah banyak & soleh, justru ia sangat jauh dr ALLAH. Nasihat agama jangan ukur pada orang lain, Ayat & Hadist Nan Mulia Qul inkuntum tuhib-bûnallâh fat-tabi’ûnî yuhbibkumullâh Katakanlah: “Kalau kalian cinta kepada Allah maka ikutilah aku (Muhammad), niscaya Allah akan cinta kepada kalian…” (QS 3: 31) Anta ma‘a man ahbabta “Engkau bersama orang yang kaucintai.” (HR Bukhari) Sekapur Sirih Ternyata nge-fans pada seseorang itu berpengaruh kepada kehidupan, sampai hafal betul kehidupannya dengan menirukan gerak langkahnya, baik nge fans pada pemusik, penyanyi atau siapa saja yang menjadi idolannya. Bahkan saking ngebet sama seorang Celeb misalnya Wajahnya nya pun Di pakai di Profile Pic FB..Salah…yah itu tergantung selera saja.. Mencintai Al-Qur’an; Mencintai Nabi: Mencintai Nabi; Membaca Peri Kehidupannya Disini kita tidak membicarakan panjang lebar bagaimana seharusnya mencintai the greatest prophet, Muhammad. Namun apa mungkin mencintai Al-Qur’an dan bahkan meng-aplikasinya tanpa mencintai Nabi terlebih dahulu???. Cinta kepada seseorang mungkin sulit sekali tanpa mengetahui pribadinya terlebih dahulu….Yah kan kita ikutin Sunnah nya…...kan kita baca sholawat…??? Yang begitu benar…Tapi bagaimana kita ketahui Sunnah beliau, jika kita tidak membaca hadist-hadist nya? Minimal membaca Siroh (biographi) nya…Aduh ngak tahu..saya cuman disuruh saja…Nah kalau begitu jangan bilang Cinta..Kalau tidak pernah membaca Biogarphi nya KARENA KAN NGAK MUNGKIN UJUG2 CINTA KEPADA SANG BAGINDA ROSUL TANPA TAHU SIAPA BELIAU??? Suatu ketika, seorang Arab Badui datang menemui Rasulullah s.a.w. seraya menanyakan tentang hari kiamat. Rasulullah bertanya: “Apa yang telah engkau persiapkan untuk hari itu?” Orang Badui itu berkata: “Ya Rasulullah, aku tidak memiliki apa-apa, tetapi aku mencintai Allah dan Rasul-Nya.” Mendengar itu, Rasulullah s.a.w. menjawab, “Anta ma‘a man ahbabta. Engkau bersama orang yang kaucintai.” (HR Bukhari) Mencintai Nabi; Prinsip Agama Cinta kepada Rasulullah Saw. adalah sebuah prinsip agama; keislaman seseorang juga ditegaskan dengan prinsip kecintaan ini. Dari segi psikologis, cinta kepada Rasulullah Saw akan berimplikasi pada munculnya semangat untuk mengikuti sunnah dan meneladani akhlak beliau. Bahkan berdampak hal positif lainnya, yaitu mau menekuni Al-Qur’an, mau belajar agama. Mencintai Nabi adalah prinsip Islam dan bukan hanya kalau suka cinta kalau nggak..yah nggak apa-apa. Tapi kecintaan ini adalah sebuah celah membuka rahasia untuk mencintai Al-Qur’an dan Sunnah Nabi. Tentulah jargon-jargon seperti : Kembali kepada Al-Qur’an dan Sunnah, Al-Qur’an adalah pelita,Yuk Ngamalin Al-Qur’an, Hidup Bersama Sunnah de el el… sulit sekali bila tidak dimulai dengan mencintai Nabi, dan cinta kepada Nabi sulit tertanam dan terbina jika tidak dimulai dengan mengetahui Peri Kehidupan beliau terlebih dahulu. Mau Disayang Allah!!!... Cinta Muhammad Dulu Kalau kita ingin disapa oleh Allah, maka sapalah Rasulullah Saw dengan membaca shalawat. Kalau Anda ingin dicintai Allah, maka cintailah Nabi Saw Katakanlah: “Kalau kalian cinta kepada Allah maka ikutilah aku (Muhammad), niscaya Allah akan cinta kepada kalian…” (QS.3: 31) Ayat ini mengaskan pada kita bahwa dicintai Allah, yang berarti kalau hidup ini mau indah, bahagia, tenang dan tentram..kita harus terlebih dahulu mencintai Nabi Saw….hebat bukan pribadi Nabi ini…Cinta Allah itu harus dumulai dengan cinta kepada beliau dulu Bagi teman2 yg tertarik dg umroh bersama Amani Travel silahkan klik link ini http://www.amanitour.com/. Insya Allah sebagian dari PROFIT nya akan disumbangkan pd RUMAH YATIM. Semoga Teman2 berbahagia & Sukses Amiin Semoga bermanfaat.
Sabtu, Maret 19, 2011
Cinta Dulu Donk...Allahumma Sholi wa Sallim
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar