Kamis, Maret 10, 2011

Buat Semua ,, Baca Neh ,, Biar Tau : Ahmadiyah Itu Sesat Buatan Inggris Yang SENGAJA Adu Domba Islam

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeztPfwVsNI9iK5hHscUkNYE7BlJoUc3V1ie6uxBw3ZdlTp_MfgaHEYhIMDW0eimGGS0DxXLrMqieiEn__WaCWqupHectDaCQe9_wNDMPskzuv9WALNUGwEqHvHPC6yGXQUlaGhAfLOArz/s200/abu-bakar-baasyir.jpg
Amir Jamaah Anshorut Tauhid, Ustad Abu Bakar Baasyir menyatakan Ahmadiyah adalah aliran sesat yang dibuat negara di Eropa untuk mengadu domba agama Islam. "Ahmadiyah itu sesat buatan Inggris," ujarnya kepada wartawan di gedung Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Polri, Jl. Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Untuk menghindari terjadinya bentrokan dengan umat muslim Abu Bakar Ba'asyir meminta Ahmadiyah segera mendeklarasikan sendiri agamanya dan tidak membawa nama Islam. "Harus dibubarkan atau dinyatakan agama sendiri baru selesai," ujar pengasuh pondok pesantren Al-Mukmin, Ngruki, Solo, Jawa Tengah ini.

Sebelumnya, salah satu kuasa hukum Abu Bakar Ba'asyir, Muhammad Assegaf, mengatakan serangkaian penangkapan yang dilakukan densus 88 terhadap kliennya adalah sebuah rekayasa. dia menuding dalang di balik rekayasa ini adalah pihak asing.

"Saya menilai ini ada rekayasa. Ustad bilang, dalangnya luar negeri," kata Assegaf usai persidangan di PN Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan.
"Ini orang-orang yang tidak suka terhadap beliau seperti Amerika dan Australia," lanjutnya.

Assegaf mencatat, ini adalah kali ketiga ABB menjalani persidangan untuk kasus terorisme. Padahal dari dua sidang sebelumnya, ABB dinyatakan tidak bersalah.

"Ustad Ba'asyir ini adalah untuk ketiga kalinya disidangkan. Kalau cerita sinetron ini sudah episode ketiga," ujarnya.

Assegaf menceritakan, pada penangkapan pertama, amir JAT itu dituding terlibat kasus pengeboman sejumlah gereja di malam natal. di tingkat Mahkamah Agung (MA) Ba'asyir tak terbukti bersalah.

"Tidak terbukti ada keterlibatan, hanya terbukti melanggar masalah Imigrasi dan itu perkara "hiburan"-lah. dihukum setahun," cerita pria berkacamata ini.

Tak lama setelah itu, lanjut Assegaf, ABB kembali ditangkap karena dituduh terlibat dalam aksi pengeboman di Bali. Untuk penangkapan keduanya kali itu, pria lanjut usia itu kembali dinyatakan tidak bersalah.

Assegaf juga menilai, cara penangkapan Ba'asyir tidak berperikemanusiaan. "Penangkapan pertama dia ditangkap lalu pergi dari rumah sakit, kamar rumah sakit dijebol dan dipaksa masuk. Sedangkan penangkapan kedua sempat terjadi konflik berdarah sampai bentrokan," jelasnya.

Kesalahan prosedur yang dilakukan oleh jaksa telah membuat hakim dalam kasus dakwaan Ba'asyir menunda sidang pembacaan dakwaan yang harusnya dilakukan hari ini. Sidang akan digelar pada 14 Februari 2011.

Sementara itu, Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, menyalahkan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang terlambat melayangkan surat panggilan kepada Abu Bakar Baa`syir untuk menjalani persidangan perdananya.

"Kita sudah menjalankan perintah dengan memberitahukan Baa`syir (terkait persidangan perdana)," kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jaksel, M Yusuf, di Jakarta.

Abu Bakar Baa`syir sebelumnya melayangkan surat keberatan atas pelaksanaan persidangan perdana dirinya sebagai terdakwa dugaan tindak pidana terorisme. dasar alasan keberatan itu, karena pemanggilannya terkesan mendadak yakni pada 8 Februari 2011. Hingga pada akhirnya persidangannya, ditunda sampai Senin (14/2) mendatang.

Kajari Jaksel menyatakan pihaknya sendiri baru menerima surat panggilan dari PN Jaksel pada 7 Februari 2011 sore. "Padahal seharusnya pemanggilan itu dilakukan sejak 4 Februari 2011 mengingat 5-6 Februari 2011, merupakan hari libur," katanya.

Sungguh, pada setiap episode penangkapan Abu Bakar Baasyir terpapar jelas sebuah episode runtut yang saling bersambung dari sebuah skenario global yang hanya bisa terbaca oleh lagi lagi, orang yang bukan sekedar berakal tetapi yang betul betul menggunakan akalnya. Sebuah pelanggaran dan kesewenangan tingkat tinggi yang tak satupun yang sanggup membendung kecuali revolusi massa sebagaimana yang sedang terjadi di timur tengah.

Buat Ustadz Abu Bakar Baasyir, meskipun kita tak saling mengenal tetapi hati nurani kami terpanggil demi melihat kesewenangan tersebut, cukuplah Allah sebaik baik pelindung dan sebaik baik Pembuat Rencana.

Dan sekali lagi terbukti, Jika Syetan adalah musuh bebuyutan orang orang Mukmin dari dulu, sedangkan syetan jelas backing dan pembesar orang orang kafir.

Jadi, Siapapun yang kemarin, hari ini, besok dan selamanya yang diintimidasi dan ditekan oleh ORANG KAFIR BARAT, kami menyaksikannya bahwa kalian adalah Orang Orang Yang bukan sekedar Muslim, Tetapi juga BERIMAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar